Pernahkah Anda tergiur dengan aroma jengkol yang menggugah selera, namun ragu untuk mencicipinya karena takut dengan baunya yang menyengat? Jangan khawatir, ada cara ampuh untuk menghilangkan bau jengkol dan membuatnya tetap lezat. Gunakan beberapa tips sederhana ini untuk memasak jengkol biar tidak bau dan nikmati hidangan istimewa ini tanpa perlu khawatir!
Memasak jengkol bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang, terutama karena baunya yang kuat dan khas. Bau jengkol yang menyengat sering kali membuat orang enggan untuk mengonsumsinya, padahal kandungan gizinya cukup lengkap dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, dengan teknik yang tepat, Anda dapat menghilangkan bau jengkol dengan mudah dan membuatnya layak disantap.
Cara memasak jengkol biar tidak bau sebenarnya cukup sederhana. Pertama-tama, pilihlah jengkol yang tua dan berkualitas baik. Ciri-ciri jengkol tua adalah kulitnya yang mengkilap dan berwarna hitam kecokelatan, serta dagingnya yang padat dan tidak lembek. Setelah itu, rendam jengkol dalam air bersih selama beberapa jam atau semalaman. Rendaman air akan membantu menghilangkan bau jengkol secara alami.
Setelah direndam, rebus jengkol hingga empuk. Tambahkan sedikit garam dan daun salam ke dalam air rebusan untuk menambah cita rasa. Setelah jengkol empuk, tiriskan dan buang air rebusannya. Kemudian, tumis jengkol dengan bumbu-bumbu pilihan Anda. Anda bisa menggunakan bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan lengkuas. Tambahkan juga sedikit kecap manis dan saus tiram untuk memperkaya rasa.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat memasak jengkol biar tidak bau dan tetap lezat. Sajikan jengkol tumis dengan nasi hangat dan lauk pauk lainnya. Nikmati hidangan istimewa ini bersama keluarga dan teman-teman Anda. Selamat mencoba!
Cara Masak Jengkol Biar Tidak Bau
Jengkol, makanan yang satu ini memang dikenal dengan aromanya yang menyengat. Namun, di balik itu semua, jengkol juga memiliki banyak penggemar. Bagi Anda yang suka jengkol, tentunya Anda ingin tahu bagaimana cara memasak jengkol biar tidak bau.
1. Pilih Jengkol yang Tua
Cara pertama untuk memasak jengkol biar tidak bau adalah dengan memilih jengkol yang tua. Jengkol yang tua biasanya memiliki kulit yang lebih tebal dan daging yang lebih keras. Jengkol yang tua juga lebih mudah untuk diolah dan tidak mudah hancur.
2. Kupas Jengkol dengan Hati-hati
Setelah memilih jengkol yang tua, langkah selanjutnya adalah mengupas jengkol dengan hati-hati. Saat mengupas jengkol, jangan sampai Anda membuat luka pada daging jengkol. Luka pada daging jengkol akan membuat jengkol menjadi lebih bau.
3. Rendam Jengkol dalam Air Beras
Setelah jengkol dikupas, langkah selanjutnya adalah merendam jengkol dalam air beras. Air beras dapat membantu menghilangkan bau jengkol. Rendam jengkol dalam air beras selama kurang lebih 1-2 jam.
4. Rebus Jengkol dengan Daun Salam dan Sereh
Setelah jengkol direndam dalam air beras, langkah selanjutnya adalah merebus jengkol dengan daun salam dan sereh. Daun salam dan sereh dapat membantu menghilangkan bau jengkol. Rebus jengkol hingga empuk.
5. Tumis Jengkol dengan Bumbu-bumbu
Setelah jengkol empuk, langkah selanjutnya adalah menumis jengkol dengan bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu yang digunakan untuk menumis jengkol antara lain bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat. Tumis jengkol hingga harum dan matang.
6. Sajikan Jengkol dengan Nasi Hangat
Jengkol yang sudah matang dapat disajikan dengan nasi hangat. Jengkol juga dapat disajikan sebagai lauk dengan lauk lainnya.
7. Cara Menghilangkan Bau Jengkol Setelah Makan
Setelah makan jengkol, biasanya bau jengkol akan menempel pada mulut dan tubuh. Untuk menghilangkan bau jengkol setelah makan, Anda dapat menyikat gigi, minum susu, atau mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk dan apel.
Kesimpulan
Jengkol merupakan makanan yang memiliki aroma yang kuat. Namun, dengan cara memasak yang tepat, jengkol dapat diolah menjadi makanan yang lezat dan tidak bau. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau jengkol antara lain memilih jengkol yang tua, mengupas jengkol dengan hati-hati, merendam jengkol dalam air beras, merebus jengkol dengan daun salam dan sereh, menumis jengkol dengan bumbu-bumbu, dan menyajikan jengkol dengan nasi hangat.
FAQs
- Apa saja manfaat mengonsumsi jengkol?
Jengkol mengandung berbagai macam nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral. Jengkol juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas.
- Apa saja efek samping mengonsumsi jengkol?
Mengonsumsi jengkol terlalu banyak dapat menyebabkan berbagai macam efek samping, seperti mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Jengkol juga dapat menyebabkan bau mulut dan bau badan.
- Siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi jengkol?
Orang yang memiliki penyakit ginjal, asam urat, dan penyakit jantung sebaiknya tidak mengonsumsi jengkol. Jengkol juga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
- Bagaimana cara menyimpan jengkol agar tahan lama?
Jengkol dapat disimpan dalam lemari es selama kurang lebih 2 minggu. Jengkol juga dapat disimpan dalam freezer selama kurang lebih 6 bulan.
- Apa saja olahan jengkol yang populer?
Jengkol dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti jengkol balado, jengkol rendang, dan jengkol semur. Jengkol juga dapat diolah menjadi keripik jengkol dan emping jengkol.
Post a Comment for "Cara Anti Bau saat Masak Jengkol dengan Metode Ilmiah"